Princess Hours (Drama - 2006), South Korea
Kisah cinta “segiempat” antara seorang pangeran yang masih duduk di bangku sekolah, siswi imut-imut yang lugu dan ceroboh, penari balet dan “pangeran terlantar”
Di zaman modern di mana South Korea berbentuk kerajaan, pihak istana mendapat kabar buruk: Kaisar mengalami sakit keras dan umurnya tidak lama lagi. Sebagai persiapan, Ibu Suri tidak punya pilihan lain selain mencarikan jodoh bagi putra mahkota Pangeran Lee Shin supaya bisa menggantikan posisi ayahnya.
Yang jadi masalah, Lee Shin sendiri sebenarnya masih duduk di bangku sekolah (ia bahkan mendapat pengawalan ketat saat menempuh pendidikan dan menjadi sorotan dan idaman siswa lain). Salah satunya adalah Shin Chae-kyoung, seorang gadis ceria yang duduk di tingkat tiga jurusan desain.
Namun, kekagumannya berubah akibat sebuah insiden yang justru menunjukkan kesombongan Lee Shin, gadis itu bahkan sempat berangan-angan untuk membalas perlakuan pemuda itu (namun tentu saja ia tidak berani). Tanpa sengaja, di satu kesempatan ia mendengar Lee Shin melamar seorang gadis yang juga bersekolah di tempat yang sama, namun ketika sedang menguping, mendadak ponselnya berbunyi.
Hari pernikahan yang semakin dekat membuat Chae-kyoung resah, dan sebelum pergi, untuk terakhir kalinya ia tidur bersama ayah dan ibunya, yang merasa terenyuh melihat sikap putrinya. Dengan berat, keesokan harinya mereka melepas Chae-kyoung yang tampil begitu cantik dengan pakaian tradisional dan siap dibawa ke istana untuk tinggal di sana.
Source from: koreakaja.wordpress.com
Di zaman modern di mana South Korea berbentuk kerajaan, pihak istana mendapat kabar buruk: Kaisar mengalami sakit keras dan umurnya tidak lama lagi. Sebagai persiapan, Ibu Suri tidak punya pilihan lain selain mencarikan jodoh bagi putra mahkota Pangeran Lee Shin supaya bisa menggantikan posisi ayahnya.
Yang jadi masalah, Lee Shin sendiri sebenarnya masih duduk di bangku sekolah (ia bahkan mendapat pengawalan ketat saat menempuh pendidikan dan menjadi sorotan dan idaman siswa lain). Salah satunya adalah Shin Chae-kyoung, seorang gadis ceria yang duduk di tingkat tiga jurusan desain.
Namun, kekagumannya berubah akibat sebuah insiden yang justru menunjukkan kesombongan Lee Shin, gadis itu bahkan sempat berangan-angan untuk membalas perlakuan pemuda itu (namun tentu saja ia tidak berani). Tanpa sengaja, di satu kesempatan ia mendengar Lee Shin melamar seorang gadis yang juga bersekolah di tempat yang sama, namun ketika sedang menguping, mendadak ponselnya berbunyi.
Hari pernikahan yang semakin dekat membuat Chae-kyoung resah, dan sebelum pergi, untuk terakhir kalinya ia tidur bersama ayah dan ibunya, yang merasa terenyuh melihat sikap putrinya. Dengan berat, keesokan harinya mereka melepas Chae-kyoung yang tampil begitu cantik dengan pakaian tradisional dan siap dibawa ke istana untuk tinggal di sana.
Source from: koreakaja.wordpress.com
0 Comments:
Post a Comment
<< Home